33436720

IQPlus, (1/12) - Federal Reserve mengumumkan aktivitas ekonomi Amerika Serikat (AS) telah melambat dalam beberapa minggu terakhir dan pasar tenaga kerja terus melemah. Kondisi itu terjadi seiring upaya bank sentral Negara Paman Sam melawan tingkat inflasi yang membandel.

The Fed mengumumkan pada awal bulan ini bahwa mereka mempertahankan suku bunga pinjaman utamanya pada level tertinggi dalam 22 tahun untuk mengembalikan inflasi ke target jangka panjang sebesar dua persen tanpa memicu resesi yang merusak.

Mengurangi inflasi sambil menghindari penurunan, yang umumnya dikenal sebagai soft landing, merupakan sebuah tantangan. Namun informasi terkini dari bank sentral AS menunjukkan bahwa hal tersebut mungkin berada pada jalur yang tepat.

"Secara seimbang, aktivitas ekonomi melambat sejak laporan sebelumnya," The Fed mengumumkan dalam survei rutin kondisi ekonomi AS, yang dikenal sebagai beige book, dikutip dari The Business Times, Jumat, 1 Desember 2023.

Sebanyak empat dari 12 wilayah regional The Fed melaporkan pertumbuhan 'sedang' antara awal Oktober dan pertengahan November, sementara dua wilayah melaporkan kondisi 'datar'. "Sebanyak enam sisanya mencatat sedikit penurunan aktivitas," kata The Fed.

Pada saat yang sama, masih kata The Fed, permintaan tenaga kerja terus menurun. The Fed menambahkan bahwa sebagian besar wilayah melaporkan peningkatan lapangan kerja secara keseluruhan tidak terlalu besar.

Retensi tampaknya telah meningkat di banyak kabupaten, dan beberapa kabupaten melaporkan adanya pengurangan jumlah pegawai karena PHK atau pengurangan karyawan. "Beberapa pengusaha bahkan merasa nyaman melepaskan karyawan yang kinerjanya rendah," kata The Fed.

Meskipun hal ini biasanya mengkhawatirkan bagi bank sentral AS .yang memiliki mandat ganda untuk mengatasi inflasi dan pengangguran. hal ini terjadi pada saat tingkat pengangguran AS masih mendekati titik terendah dalam sejarah.

Para pembuat kebijakan di The Fed telah mengindikasikan bahwa mereka memperkirakan bahwa pelemahan di pasar tenaga kerja akan diperlukan agar inflasi AS dapat turun dengan kuat ke target dua persen. (end/ba)