ANAK USAHA BUMI BERDAYAKAN MASYARAKAT LEWAT BUDIDAYA SERAI WANGI

  • Info Pasar & Berita
  • 13 Jun 2024

16441881

IQPlus, (13/6) - PT Arutmin Indonesia (Arutmin), salah satu anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengembangkan dan memberdayakan masyarakat di sekitar lokasi tambang Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan melalui budidaya serai wangi.

"Program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat Arutmin diharapkan dapat memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah setempat, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan serta meningkatkan kualitas hidup sehingga tercipta kemandirian serta kesejahteraan masyarakat," kata Presiden Direktur BUMI Resources Adika Nuraga Bakrie dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Arutmin mengungkapkan lokasi tambang Kintap memiliki kondisi tanah di sekitar tambang yang tidak subur atau disebut lahan marginal.

Salah satu desa terdekat dari operasional tambang Kintap ialah Desa Bukit Mulia, di mana sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani, pekerja kebun karet, dan kelapa sawit. Jumlah pengangguran cukup tinggi, sementara tingkat keterampilan kurang selain bertani.

Kondisi lahan marginal dianggap sebagai sebuah tantangan yang harus disiasati demi membangun kemandirian ekonomi masyarakat setempat.

Arutmin sebagai salah satu anak usaha BUMI yang juga beroperasi di wilayah tersebut, mengambil langkah cepat dengan melibatkan para pemangku kepentingan, termasuk ahli pertanian dan perwakilan masyarakat untuk mencari solusi masalah lingkungan dan pengangguran serta minimnya pendapatan masyarakat.

Arutmin menyebut menanam tanaman cymbopogon nardus atau serai wangi dapat menjadi solusi, melalui program BUMDesa Berkah Mulia sebagai Motor Desa Mandiri berbasis Sosial, Ekonomi dan Lingkungan (Bonus BBM Mode Selingan). Program itu tidak hanya fokus pada manfaat ekonomi dari budidaya serai wangi, tetapi juga berkontribusi pada upaya konservasi lingkungan.

Tanaman serai wangi dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan, yaitu perawatan yang mudah, bisa hidup di berbagai kondisi tanah, dapat dimanfaatkan sebagai tanaman konservasi pada lahan kritis, membantu mengurangi erosi serta memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat.

Selanjutnya, Arutmin pun melakukan penguatan kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Mulia sebagai motor penggerak dalam pengembangan usaha tersebut. Tujuannya, mempersiapkan pengelolaan usaha serai wangi secara lebih matang sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi desa.

Serai wangi mulai dikenalkan ke masyarakat sejak 2017, mulai dari lahan marginal seluas 2 hektare yang kemudian berkembang menjadi 5,8 hektare dengan dikelola oleh empat kelompok tani. (end/ant)



Kembali ke Blog