69074943
IQPlus, (27/9) - Anak perusahaan PT INKA (Persero), PT INKA Multi Solusi, mengekspor sebanyak 15 air conditioner (AC) atau mesin pendingin udara kereta api buatannya ke Filipina.
Ekspor produk AC buatan INKA Multi Solusi (IMS) secara simbolis dilepas oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami di halaman Kantor PT IMS di Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Jawa Timur, Senin.
Bupati Madiun Ahmad Dawami merasa sangat senang karena PT INKA Multi Solusi bisa melakukan ekspor di saat situasi negara dihadapkan dengan tantangan kenaikan inflasi.
"Saya mengapresiasi PT IMS yang hari ini di tengah-tengah inflasi, masih bisa ekspor. Ini luar biasa," ujar Dawami yang akrab disapai Kaji Mbing.
Ia berharap ekspor AC KA ke Filipina tersebut menjadi pembuka dan akan terus meningkat. Sehingga bisa mendorong pergerakan ekonomi di Kabupaten Madiun.
Dirinya beserta jajaran Forkompimda juga siap untuk melindungi setiap investasi di Kabupaten Madiun tersebut. Dengan adanya investasi, diharapkan mampu menjaga kestabilan ekonomi di Kabupaten Madiun.
Direktur Utama PT IMS Ketut Astika mengatakan bahwa ekspor yang dilakukan ke Filipina tersebut membutuhkan kerja keras. Pengiriman AC KA ke luar negeri tersebut didasari menangnya tender oleh PT INKA Multi Solusi di Filipina.
"AC kereta api ini diproduksi pabrik kami yang berada di Geger, Kabupaten Madiun. Proyek ini merupakan hasil pemenangan tender di Filipina yang bersaing dengan beberapa negara produsen mesin pendingin di dunia," kata Ketut. (end/ant)