BAPPEBTI DORONG TRANSFORMASI DIGITAL INDUSTRI PBK

  • Info Pasar & Berita
  • 06 Agt 2024

21833190

IQPlus, (6/8) - Plt. Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menekankan, industri perdagangan berjangka komoditi (PBK) tetap harus bertransformasi secara digital. Pasalnya, perkembangan ekonomi mengarah ke perdagangan digital sehingga PBK menjadi salah satu instrumen strategis untuk diperkuat.

Demikian disampaikan Kasan dalam Pembukaan Bulan Literasi PBK 2024 di Hotel Pullman Bandung, Jawa Barat pada hari Senin (5/8). Bulan Literasi PBK 2024 mengusung tema "Transformasi Perdagangan Berjangka Komoditi di Era Digital".

"Industri PBK perlu dimaksimalkan dan bertransformasi di era digital. Sejalan dengan itu, diperlukan strategi penguatan transaksi multilateral antara lain dengan inovasi produk/kontrak baru, mencari pasar (anggota) baru, serta penguatan regulasi. Paralel dengan itu, diperlukan pula penguatan perlindungan masyarakat agar aman dalam bertransaksi dan mendorong terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap berkembangnya industri PBK, khususnya transaksi multilateral," jelas Kasan.

Kasan menambahkan, industri PBK harus bersiap diri dengan baik menghadapi proses pengalihan kewenangan pengaturan dan pengawasan aset kripto dan derivatif keuangan dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) pada Januari 2025 mendatang."Industri PBK perlu bersiap diri mengingat Undang-undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Penguatan dan Pengembangan Sektor Keuangan (P2SK) dan peraturan turunannya sedang difinalisasi.

Transisi kewenangan pengaturan dan pengawasan aset kripto dan derivatif keuangan dari Bappebti ke OJK dan BI akan mentransformasi industri PBK. Hal ini dapat menjadi momentum bagi Bappebti dan pelaku usaha dalam memperkuat kolaborasi untuk pengembangan kontrak multilateral dan transaksi bilateral,"jelas Kasan.

Kasan juga berujar, Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring juga harus lebih kreatif membuat kontrak komoditas termasuk pengembangannya, baik untuk transaksi fisik maupun futures, melalui kolaborasi bersama asosiasi, industri, dan pelaku usaha. Dengan demikian, kontrak yang diperdagangkan benar-benar sesuai kebutuhan pasar dan masyarakat.Kompetensi pelaku usaha juga menjadi salah satu kunci peningkatan kepercayaan masyarakat.

Untuk itu, asosiasi PBK perlu melakukan berbagai pelatihan dan optimalisasi peran Lembaga Sertifikasi Profesi PBK yang telah dibentuk tahun lalu.Kasan juga meminta Bappebti untuk terus menumbuhkan ekosistem PBK menjadi lebih baik.

"Kuatkan pengawasan, tindak tegas pelaku usaha yang melanggar ketentuan, dan tentunya perkuat literasi secara masif. Untuk itu, mari satukan langkah mewujudkan ekosistem industri PBK yang aman dan nyaman untuk berinvestasi,"lanjut Kasan. (end)


Kembali ke Blog