12101848
IQPlus, (1/8) - Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati pola transaksi saham salah satu emiten yaitu PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO). Diawasinya saham tersebut lantaran adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham NATO yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
Patut dicermati kembali bahwa Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal.
Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 27 Juli 2022 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) terkait laporan hasil public expose . tahunan.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham NATO, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa."tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, pengumuman resminya.
Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS.
"Investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi,"tegasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan UMA (Unusual Market Activity) pada tanggal 21 Maret 2022 atas perdagangan saham NATO. Kemudian, ada pengumuman UMA (Unusual Market Activity) juga pada tanggal 15 November 2021 atas perdagangan saham NATO. (end)