18434970
IQPlus, (4/7) - Bank Indonesia (BI) memberikan sinyal pemangkasan lanjutan suku bunga acuan atau BI-Rate, setelah dua kali menurunkannya masing-masing sebesar 25 basis point (bps) pada Januari dan Mei 2025 hingga ke level 5,50 persen.
"Dari sisi kebijakan moneter, kami telah menurunkan suku bunga BI-Rate pada Januari dan Mei ke 5,5 persen, dan kami juga masih ada ruang untuk menurunkan suku bunga BI-Rate ke depan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, dikutip Jumat.
Perry mengatakan bahwa ruang penurunan BI-Rate ke depan sejalan dengan proyeksi inflasi yang tetap rendah. Terbukanya ruang pemangkasan BI-Rate juga dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi.
Lebih lanjut, Perry turut menyampaikan komitmennya dalam menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah baik melalui intervensi di pasar offshore non-delivery forward (NDF) maupun intervensi pada transaksi spot dan domestic non-delivery forward (DNDF).
Masih dari sisi kebijakan moneter, BI terus menambah likuiditas termasuk membeli Surat Berharga Negara (SBN) dari pasar sekunder. Hingga 26 Juni 2025, bank sentral telah membeli SBN dari pasar sekunder sebesar Rp132,9 triliun. (end/ant)