21946706
IQPlus, (7/8) - Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik di tengah ketidakpastian perekonomian dunia.
Hal tersebut ditunjukkan oleh data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa pertumbuhan ekonomi triwulan II-2024 tumbuh sebesar 5,05 persen year on year (yoy), melanjutkan kinerja positif pertumbuhan ekonomi pada triwulan sebelumnya sebesar 5,11 persen (yoy).
"Ke depan, pertumbuhan ekonomi 2024 diprakirakan berada dalam kisaran 4,7-5,5 persen (yoy) didukung oleh permintaan domestik," kata Erwin di Jakarta, Rabu.
Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2024 didukung oleh aktivitas ekonomi domestik yang terjaga. Konsumsi rumah tangga tumbuh lebih tinggi menjadi 4,93 persen (yoy) sejalan dengan mobilitas masyarakat yang meningkat dan terjaganya daya beli.
Pertumbuhan investasi secara keseluruhan meningkat menjadi 4,43 persen (yoy) seiring dengan peningkatan kinerja ekspor dan belanja modal pemerintah. Ekspor tumbuh sebesar 8,28 persen (yoy) ditopang oleh permintaan mitra dagang utama dan kunjungan wisatawan mancanegara yang meningkat.
Sementara itu, konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) dan konsumsi pemerintah tumbuh melambat masing-masing menjadi 9,98 persen (yoy) dan 1,42 persen (yoy) seiring dengan berakhirnya penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Erwin menuturkan pertumbuhan ekonomi yang tetap baik juga tercermin dari sisi lapangan usaha (LU) dan spasial. Dari sisi LU, seluruh LU pada triwulan II-2024 menunjukkan kinerja positif. (end/ant)