22154017

IQPlus, (9/8) - Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Michele Bullock mengatakan bank sentral Australia tidak akan ragu untuk menaikkan suku bunga jika diperlukan untuk mengendalikan inflasi. Pernyataan itu memperkuat pesan agresifnya karena laju inflasi yang mendasarinya tetap tinggi.

Gubernur Reserve Bank of Australia Michele Bullock, dalam pidatonya di kota asalnya Armidale, New South Wales, menegaskan kembali bahwa dewan waspada terhadap risiko kenaikan inflasi, beberapa hari setelah bank sentral memutuskan untuk mempertahankan suku bunga atau tetap.

"Saya tahu ini (menaikkan suku bunga) bukanlah hal yang ingin didengar orang. Namun alternatif inflasi yang terus-menerus tinggi lebih buruk. Itu merugikan semua orang," kata Bullock, dikutip dari The Business Times, Jumat, 9 Agustus 2024.

Bank sentral telah mempertahankan kebijakannya tetap stabil sejak November, menilai suku bunga tunai saat ini sebesar 4,35 persen -naik dari 0,1 persen selama pandemi- cukup ketat untuk menurunkan inflasi ke kisaran target bank 2 persen hingga 3 persen sambil mempertahankan lapangan kerja.

Namun, inflasi inti, yang mencapai 3,9 persen pada kuartal terakhir, diperkirakan baru melambat menjelang akhir 2025. Bullock, yang hampir mengesampingkan pemangkasan suku bunga jangka pendek, mengatakan bank sentral tidak melihat suku bunga akan turun dengan cepat mengingat risiko inflasi, data ketenagakerjaan yang kuat, dan anekdot dari berbagai bisnis.

"Saat ini, kami tidak dapat melihat apa yang akan memungkinkan kami menurunkan suku bunga. Ingatlah bahwa kami tidak melangkah sejauh yang dilakukan orang lain. Jadi, kami perlu sedikit berhati-hati," katanya.

Jika ekonomi mulai melambat lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, tambahnya, bank sentral Australia tidak akan ragu untuk memangkas suku bunga.

Meskipun ada komentar agresif dari Bullock, namun pasar masih bertaruh pada peluang 46 persen bahwa bank sentral dapat mulai menurunkan suku bunga pada November. Pelonggaran pertama pada Desember hampir sepenuhnya diperhitungkan. (end/ba)