14243669
IQPlus, (22/5) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN telah menggunakan teknologi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dengan memberdayakan big data dan machine learning untuk mendorong pertumbuhan bisnis hingga manajemen risiko.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, perseroan juga mengembangkan segmentasi pelanggannya untuk menjangkau potensi pasar yang lebih luas.
"Dengan transformasi digital yang dilakukan, BTN berharap untuk menjadi lebih terhubung dengan pelanggan, menghadirkan layanan yang lebih personal, dan merangkul perubahan menuju dunia digital," kata Nixon melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.
Penerapan AI menjadi salah satu perjalanan transformasi teknologi informasi (IT), khususnya big data, yang merupakan rangkaian strategi BTN menuju advanced AI-data driven, yang juga disertai dengan pembaharuan dan implementasi teknologi terkini untuk ekosistem big data.
Beberapa pembaharuan dan implementasi teknologi terkini tersebut seperti membangun data warehouse, data lake, master data management, penggunaan cloud, dan lain sebagainya.
Direktur IT BTN Andi Nirwoto menambahkan, implementasi AI menjadi bagian langkah strategis dalam mewujudkan visi BTN menjadi .the best mortgage bank in Southeast Asia..
Lebih jauh, penerapan AI sudah dilakukan untuk menghasilkan berbagai business insight dan hypersegmentation yang mengelompokkan nasabah dalam grup yang spesifik dan presisi. Dengan begitu, BTN dapat memberikan solusi finansial yang terpersonalisasi kepada nasabah sesuai dengan kebutuhannya.
"Lebih jauh lagi, penerapan AI yang sudah kami lakukan juga mampu meningkatkan loyalitas dan engagement dengan nasabah. Semua itu sejalan dengan komitmen BTN untuk senantiasa menjadi one stop mortgage solution bagi nasabahnya," kata Andi. (end/ant)