34854674

IQPlus, (15/12) - PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) berpotensi meraih dana segar sekitar Rp523,05 miliar dan maksimum Rp644,69 miliar dari hasil Penawaran Umum Pedana Saham atau Initial Public Offering (IPO).

Dalam prospektus ringkasnya disebutkan bahwa calon emiten tambang nikel ini, bakal melepas sebanyak-banyaknya total 1.216.404.000 saham atau 20%. Namun demikian, saham yang ditawarkan seluruhnya adalah saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham penjual atau pemegang saham lama.

Harga saham dibanderol dikisaran Rp 430-530 per unit. Dalam perhelatan ini, Perseroan akan dibantu oleh Trimegah Sekuritas, KB Valbury, dan UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Sebagai informasi, pemegang saham yang menjual saham melalui mekanisme IPO ini adalah PT Sungai Mas Minerals (SMM) dan PT Inti Mega Ventura (IMEV). Saat ini, SMM menguasai sebanyak 51% saham NICE, sedangkan IMEV memiliki 48,18% saham NICE. Selain itu ada Michael Adhidaya Susantyo (MAS) dan Victor Agung Susantyo (VAS) yang masing-masing mempunyai 0,41% saham NICE.

Setelah IPO diperkirakan SMM jadi mempunyai 41% saham, sedangkan IMEV 38,18% saham. Sementara Michael dan Victor tetap menggenggam masing-masing 0,41% saham.

Masa penawaran awal pada 15-21 Desember 2023. Perkiraan masa penawaran umum pada 3-5 Januari 2024, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 9 Januari 2024. (end)