26154329
IQPlus, (18/9) - Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Bahlil Lahadalia menargetkan konsumsi listrik per kapita naik menjadi 6.000 kWH hingga 6.500 kWH, guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
Bahlil menjelaskan target awal konsumsi listrik per kapita adalah sebesar 5.500 kWH per kapita, namun angka tersebut diproyeksikan hanya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen.
"Sudah kita memutuskan kalau di angka 5.500 itu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 6 persen, maka kita dorong ke angka 6.000 sampai 6.500 untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen," kata Bahlil di Jakarta, Rabu.
Keputusan ini, sebut Bahlil, sesuai dengan arah kebijakan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.
Kebijakan ini rencananya akan dimasukkan pada Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Bahlil juga akan melakukan pembahasan lebih mendalam bersama Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasojo.
Dalam kesempatan yang sama, Bahlil meminta PLN untuk fokus mengembangkan transmisi dan jaringan listrik. (end/ant)