15537273

IQPlus, (5/6) - Perekonomian Korea Selatan berkontraksi 0,2 persen pada kuartal pertama dibandingkan kuartal sebelumnya, data bank sentral yang direvisi menunjukkan pada hari Kamis, tidak berubah dari estimasi awal sebelumnya.

Produk domestik bruto stabil dibandingkan tahun sebelumnya, sedikit direvisi dari penurunan 0,1 persen yang diperkirakan pada bulan April, menurut Bank Korea.

Ekonomi Korea Selatan tumbuh 1,3 persen pada kuartal pertama tahun 2024, tetapi mengalami kontraksi pada kuartal kedua dengan penurunan 0,2 persen sebelum mencatat pertumbuhan 0,1 persen pada kuartal ketiga dan keempat.

Pertumbuhan negatif terjadi ketika mantan Presiden Yoon Suk Yeol memberlakukan darurat militer pada tanggal 3 Desember dan kekacauan politik yang terjadi setelahnya, yang melemahkan permintaan domestik.

Skema tarif besar-besaran AS juga telah memengaruhi ekonomi Korea Selatan yang bergantung pada perdagangan.

Trump mengumumkan tarif timbal balik, termasuk pungutan sebesar 25 persen atas barang-barang Korea Selatan, meskipun penerapannya kemudian ditunda selama 90 hari. Negosiasi perdagangan saat ini sedang berlangsung antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, dengan kedua belah pihak bertujuan untuk mencapai kesepakatan "paket" tentang perdagangan dan isu-isu terkait paling lambat tanggal 8 Juli, saat penangguhan tarif AS selama 90 hari akan berakhir. (end/Reuters/Yonhap)