20259654

IQPlus, (22/7) - Keceriaan dan antusiasme terpancar dari wajah puluhan siswa berkebutuhan khusus saat mengikuti kegiatan edukatif yang digelar PT Elnusa Tbk (Elnusa, IDX: ELSA), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina.

Dalam semangat berbagi dan membangun inklusivitas, Elnusa menggelar program sosial bertajuk .Mekar Bestie (Mekarnya Generasi Berkebutuhan Spesial dengan Literasi Energi)..

Bekerja sama dengan Yayasan Peduli Lingkungan dan Budaya Nusantara (YPLB Nusantara), Elnusa memperluas cakupan program edukasi .Sobat Bumi. dengan fokus pada pemberdayaan siswa berkebutuhan khusus.

Program ini melibatkan pelatihan keterampilan sekaligus dukungan beasiswa bagi siswa SLB BCD Berasrama, Depok.

Sebanyak 50 siswa berpartisipasi langsung dalam pelatihan yang menitikberatkan pada penguatan kemampuan komunikasi, agar mereka memiliki daya saing di masa depan.

Selain itu, siswa juga dibekali keterampilan teknis, termasuk menjahit dan desain produk kreatif.

Program ini mendapat dukungan dari mitra strategis seperti Plasticpay, komunitas yang bergerak dalam pengolahan sampah botol plastik menjadi produk bernilai ekonomi.

Dari hasil pengumpulan sekitar 270 kg sampah botol plastik, dilakukan proses daur ulang menjadi bahan baku kain felt.

Melalui bahan ini, para siswa berhasil menghasilkan sekitar 500 tas (pouch, tote bag, dan lainnya) yang kemudian dimanfaatkan sebagai merchandise atau souvenir korporat.

Salah satu momen puncak dari kegiatan ini adalah launching produk karya siswa berkebutuhan khusus, yang menjadi simbol bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi mereka untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan.

Manager Corporate Communication Elnusa, Jayanty Oktavia Maulina, menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung inklusivitas.

"Program ini mencerminkan komitmen nyata kami dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak istimewa dengan kebutuhan khusus. "Elnusa meyakini bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan akses terhadap edukasi yang mendorong potensi dan memberi dampak positif," ujar Jayanty.(end)