24136336
IQPlus,(29/8) - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menargetkan porsi penjualan ekspor dapat meningkat 15% dari sebelumnya 8% terhadap total penjualan perusahaan. Hal itu dikemukakan oleh Direktur Keuangan Sido Muncul, Budiyanto dalam cara Public Expose Live, Rabu 28 Agustus.
Budiyanto menuturkan, Sido Muncul tengah membidik negara-negara baru untuk mendorong penjualan ekspor. Dimana salah satu strateginya adalah memperluas pasar ekspor ke Vietnam dan beberapa negara di Afrika.
"Kami akan melakukan ekspansi di pasar negara-negara baru antara lain akan ekspor perdana ke Vietnam di semester II tahun 2024," katanya.
Tak hanya Vietnam, SIDO juga tengah melakukan penjajakan untuk memperluas pasar ekspor hingga ke Benua Afrika. Kemudian, SIDO juga mendorong produk permen untuk masuk ke pasar Filipina dan Malaysia.
Budiyanto memaparkan bisnis SIDO di pasar internasional tumbuh signifikan. Hal ini didukung oleh beberapa negara fokus dengan pencapaian penjualan yang tinggi.
"Pertumbuhan penjualan ekspor semester pertama tahun 2024 mencapai 73% (year on year/yoy) dibandingkan semester pertama tahun lalu. Dan juga penjualan ekspor berkontribusi 8% yoy terhadap total penjualan dari SIDO," ujarnya.
Tercatat, Malaysia menjadi negara tujuan ekspor utama dari SIDO, di mana penjualan ekspor ke Malaysia berkontribusi 4 persen terhadap penjualan total. Kemudian, pasar ekspor Filipina berkontribusi 1-2 persen terhadap penjualan. Terakhir, pasar ekspor Nigeria menyumbang 1-2 persen ke penjualan total perusahaan. (end)