GRP KENALKAN PRODUK BAJA KEBERLANJUTAN YANG RAMAH LINGKUNGAN

  • Info Pasar & Berita
  • 26 Jun 2025

17642406

IQPlus, (26/6) - PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP), produsen baja di Indonesia, memperkenalkan dua produk baja yakni FORTISE dan FORTISE+ sebagai salah satu upaya mendukung produksi baja berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Presiden Direktur GRP Fedaus mengatakan kedua produk dikembangkan untuk menjawab kebutuhan pasar yang semakin beragam mulai dari efisiensi biaya, ketahanan material, hingga aspek lingkungan.

"Kehadiran FORTISE dan FORTISE+ dapat memperluas kontribusi industri baja nasional dalam memenuhi kebutuhan sektor strategis, sekaligus mendukung pencapaian target jangka panjang Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE) 2060 atau lebih cepat," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan FORTISE ditujukan untuk aplikasi umum, menawarkan fleksibilitas dan efisiensi produksi bagi proyek konstruksi skala besar maupun menengah.

Sementara FORTISE+ diformulasikan untuk kebutuhan yang lebih spesifik, seperti struktur bangunan bertingkat, fasilitas industri, dan infrastruktur berat.

Produk ini memadukan antara kekuatan dan keberlanjutan.

FORTISE+ dibuat dari material baja scrap dengan kadar sekitar 75 persen, dan memiliki yield strength di atas 345 MPa, tensile strength lebih dari 450 MPa, serta tersedia dalam ketebalan hingga 120 mm.

Fedaus menyatakan peluncuran kedua produk baja tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus berinovasi, terutama dalam menghadirkan pilihan material baja yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan dan kebutuhan pasar.

Sementara itu, Direktur Logam Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian Dodiet Prasetyo yang hadir pada peluncuran produk baja berkelanjutan tersebut menyatakan inisiatif pengembangan produk baja yang efisien energi dan ramah lingkungan merupakan langkah penting dalam memperkuat daya saing industri nasional di tengah transisi global menuju ekonomi hijau.

Direktur Keberlanjutan Konstruksi Ditjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum Kimron Manik menambahkan Kementerian PU mendorong penggunaan material konstruksi yang ramah lingkungan sejak tahap desain hingga operasional.

"Infrastruktur masa depan harus lebih cerdas, lebih hijau, dan dibangun bersama. Baja memegang peranan penting dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan adaptif," ujarnya. (end/ant)





Kembali ke Blog