31734270

IQPlus, (14/11) - Harga emas datar di awal perdagangan Asia pada hari Selasa karena pasar menunggu data inflasi AS yang dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai prospek suku bunga Federal Reserve.

Harga emas di pasar spot bertahan di $1,948.09 per ounce, pada 0118 GMT. Emas berjangka AS naik tipis 0,1 persen menjadi US$1.952,30.

Data indeks harga konsumen (CPI) AS akan dirilis pada hari Selasa. Ekonom Wall Street memperkirakan IHK AS akan melambat menjadi kenaikan 0,1 persen dari 0,4 persen di September.

Angka inflasi inti diperkirakan sebesar 0,3 persen bulan lalu, tidak berubah dari bulan September. Yang juga menjadi perhatian adalah data indeks harga produsen AS yang akan dirilis pada hari Rabu.

Pejabat Fed AS, termasuk ketuanya Jerome Powell, mengatakan pekan lalu bahwa mereka masih belum yakin suku bunga cukup tinggi untuk menyelesaikan perjuangan melawan inflasi.

Pasar memperkirakan kemungkinan sebesar 86 persen bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada bulan Desember, menurut CME FedWatch.

Perak di pasar spot naik 0,4 persen menjadi US$22,38 per ounce, sementara platinum naik 0,5 persen menjadi US$868,49. Paladium naik sekitar 1 persen menjadi US$990,81 per ounce. (end/Reuters)