17134732

IQPlus, (20/6) - Harga Emas naik tipis pada hari Kamiskarena lesunya aktivitas ekonomi AS memicu ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga tahun ini.

Harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi US$2,331.38 per ounce, pada Kamis pagi. Emas berjangka AS turun tipis 0,1 persen menjadi US$2.345,00.

Dengan data terbaru yang menunjukkan moderasi di pasar tenaga kerja dan tekanan harga, The Fed mencari konfirmasi lebih lanjut bahwa inflasi sedang mereda karena mereka berhati-hati terhadap perkiraan sebagian besar orang yaitu penurunan suku bunga atau dua kali penurunan suku bunga pada akhir tahun ini.

Penjualan ritel AS naik tipis 0,1 persen pada bulan lalu, menurut Biro Sensus Departemen Perdagangan. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penjualan ritel naik 0,3 persen di bulan Mei.

Investor sekarang fokus pada klaim pengangguran mingguan yang akan dirilis pada pukul 12.30 GMT (21.30 WIB) dan indeks manajer pembelian awal pada hari Jumat, yang dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai konsumsi dan kekuatan ekonomi.

Presiden Chicago Federal Reserve Bank Austan Goolsbee pada hari Selasa menyebut angka inflasi harga konsumen terbaru .sangat baik., dan mengatakan dia melihat potensi penurunan inflasi yang lebih besar tahun ini.

Para pedagang saat ini memperkirakan peluang penurunan suku bunga The Fed pada bulan September sebesar 66 persen, menurut CME FedWatch Tool.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Di tempat lain, bank sentral Inggris tampaknya akan mempertahankan suku bunga pada tingkat tertinggi dalam 16 tahun terakhir sebesar 5,25 persen karena tekanan inflasi terbukti terus berlanjut.

Perak di pasar spot naik 0,5 persen menjadi US$29,91 per ounce, platinum turun 0,2 persen menjadi US$978,42 dan paladium turun 0,2 persen menjadi US$903,25.(end/Reuters)