31233731

IQPlus, (9/11) - Harga emas naik tipis di awal sesi Asia pada hari Kamis, dibantu oleh penurunan imbal hasil Treasury AS, sementara investor menantikan komentar dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai suku bunga.

Harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi US$1.953,74 per ounce pada Kamis pagi setelah mencapai level terendah sejak 19 Oktober pada hari Rabu. Emas berjangka AS naik tipis 0,1 persen menjadi US$1.959,10.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun mendekati titik terendah dalam lebih dari sebulan. Imbal hasil obligasi yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas tanpa bunga.

Sementara itu, indeks dolar AS bertahan stabil terhadap rivalnya setelah menguat selama tiga sesi.

Powell tidak mengomentari kebijakan moneter atau prospek ekonomi dalam pidatonya pada konferensi statistik bank sentral AS pada hari Rabu. Dia dijadwalkan untuk berbicara pada konferensi lain pada hari Kamis.

Sejumlah pejabat The Fed yang berbicara pada minggu ini mempertahankan pendapat yang seimbang mengenai keputusan bank sentral berikutnya namun mencatat bahwa mereka akan fokus pada lebih banyak data ekonomi dan dampak dari imbal hasil obligasi jangka panjang yang lebih tinggi

Perak di pasar spot turun 0,4 persen menjadi US$22,61 per ounce, sementara platinum naik 0,3 persen menjadi US$868,82. Paladium turun 0,3 persen menjadi US$1.047,16, mendekati level terendah sejak 2018. (end/Reuters)