30655411
IQPlus, (3/11) - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mulai mengurangi layanan top-up kartu UE secara tunai di seluruh jalan tol yang dikelola.
Ini merupakan upaya Hutama Karya memaksimalkan sistem pembayaran non-tunai atu uang elektronik (UE).
Dimana tujuan diterapkannya sistem tersebut adalah untuk memangkas waktu proses transaksi di jalan tol sehingga meminimalkan antrian dan kemacetan yang kerap terjadi pada sistem pembayaran tunai.
Untuk itu, Hutama Karya memberikan edukasi mengenai kecukupan saldo uang elektronik sebelum berkendara.
Uji coba perdana dilakukan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru . Dumai (Permai) secara bertahap.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa sejak 20 Oktober 2023, layanan top-up tunai di tol Permai pada Gerbang Tol (GT) Kandis Utara dan GT Kandis Selatan diubah menjadi layanan non top-up (direct tapping), sehingga layanan top-up tunai yang semula tersedia di 7 GT, menjadi hanya 5 GT dan akan terus dikurangi secara bertahap hingga akhir tahun ini.
Jika uji coba ini berhasil di tol Permai, akan kami terapkan juga di ruas tol lainnya.
"Diharapkan dengan pengurangan top-up tunai ini, pengguna jalan tol mulai terbiasa untuk mengecek dan mengisi saldo kartu UE terlebih dahulu sebelum melintas di jalan tol, mengingat layanan top-up tunai ini hanya layanan penunjang apabila terdapat kartu UE yang kurang saldo," tutur Tjahjo.
Kedepannya, Hutama Karya akan menghilangkan pilihan layanan top-up tunai di seluruh jaringan gerbang tol yang dikelola untuk menghindari proses transaksi tunai yang memakan waktu dan menimbulkan antrian.
Selain itu, transisi ini juga dilakukan sebagai dukungan perusahaan menuju penerapan sistem transaksi nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) yang akan segera diujicobakan di beberapa tol di Indonesia.
Diharapkan seluruh pengguna jalan tol terbiasa dengan aturan ini dan menjadikannya budaya baru, agar waktu transaksi di jalan tol lebih singkat dan tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya.
"Selain itu kartu UE juga tidak hanya dapat digunakan di jalan tol, tetapi juga pembayaran transportasi publik lain serta pembelanjaan pribadi lainnya," tambah Tjahjo. (end)