INDEF : PERTUMBUHAN EKONOMI TERDAMPAK FAKTOR EKSTERNAL DAN DOMESTIK

  • Info Pasar & Berita
  • 06 Nov 2023

30955699

IQPlus, (6/11) - Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti mengatakan bahwa capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III-2023 menurun karena terdampak faktor eksternal dan domestik.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2023 sebesar 4,94 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurun dibandingkan dengan kuartal III-2022 sebesar 5,73 persen secara year on year (yoy) dan lebih rendah dari 5,17 persen pada kuartal II-2023.

"Saya tidak kaget ini turun karena dari faktor eksternal maupun domestik," kata Esther di Jakarta, Senin.

Esther menuturkan faktor eksternal berupa ketegangan geopolitik yakni perang Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung sehingga mengakibatkan terganggunya suplai gandum dan energi gas, disertai kenaikan harga barang tersebut.

Di sisi lain, fenomena El Nino yang berkepanjangan menyebabkan kekeringan dan gagal panen. Produksi bahan pangan di Indonesia, Thailand, Vietnam, India dan beberapa negara lain juga terdampak El Nino.

Alhasil, sejumlah negara menghentikan ekspor bahan pangan mereka karena khawatir kekurangan komoditas pangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal itu berpotensi menyebabkan kelangkaan bahan pangan di pasar global. Jika suplai terbatas, maka harga komoditas bisa melonjak naik.

Sementara itu, dari faktor domestik, Esther menuturkan secara fundamental, ekonomi dalam negeri bersifat tidak berkelanjutan karena pertumbuhan ekonomi lebih dominan digerakkan oleh konsumsi rumah tangga sementara investasi dan ekspor belum berkontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi.

Untuk itu, menurut dia, investasi dan ekspor perlu lebih dominan memacu perekonomian nasional. (end/ant)




Kembali ke Blog