12645781

IQPlus, (6/5) - PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) mencatat pendapatan sebesar Rp440,68 miliar hingga periode 31 Maret 2024 naik dari pendapatan Rp360,45 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp136,49 miliar dari Rp113,28 miliar dan laba bruto naik menjadi Rp304,18 miliar dari laba bruto Rp247,16 miliar.

Laba usaha tercatat mencapai Rp89,19 miliar meningkat dari laba usaha Rp59,49 miliar tahun sebelumnya. Namun perseroan mencatat rugi sebelum pajak sebesar Rp15,91 miliar usai meraih laba sebelum pajak Rp54,84 miliar terutama karena beban selisih kurs yang diderita Rp48,87 miliar dari laba selisih kurs Rp40,73 miliar tahun sebelumnya.

Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diderita Rp10,57 miliar usai meraih laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp37,88 miliar tahun sebelumnya.

Jumlah liabilitas mencapai Rp3,58 triliun hingga periode 31 Maret 2024 turun dari jumlah liabilitas Rp3,63 triliun hingga periode 31 Desember 2023. Jumlah aset mencapai Rp6,21 triliun hingga periode 31 Maret 2024 turun dari jumlah aset Rp6,27 triliun hingga periode 31 Desember 2023. (end)