26151598
IQPlus, (18/9) - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap jalur kereta cepat Whoosh setelah gempa berkekuatan 5.0 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.
"Sesuai SOP keselamatan dan keamanan KCIC langsung melakukan pemeriksaan menggunakan kereta perawatan," kata Eva dalam keterangan yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Eva menyatakan langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa jalur kereta cepat tetap aman dan tidak mengalami kerusakan struktural akibat gempa.
"Pemeriksaan menyeluruh membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk memastikan tidak ada faktor eksternal yang dapat mengganggu kereta cepat, seperti longsoran bukit batu di kanan kiri trase, longsoran tanah, atau dampak alam lainnya," kata dia.
Oleh karena itu, kata dia, KCIC terpaksa membatalkan sejumlah jadwal kereta cepat Whoosh dari Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, serta Halim Jakarta untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang.
"PT KCIC menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan sejumlah perjalanan kereta cepat Whoosh sebagai dampak terjadinya gempa bumi yang terjadi," katanya.
Sementara itu PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menyebutkan perjalanan 11 kereta sempat terganggu akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Bandung, Rabu pagi.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi pada saat menerima informasi terjadinya gempa, seluruh perjalanan kereta api, khususnya di wilayah Daop 2 Bandung langsung dilakukan Berhenti Luar Biasa (BLB).
"Tindakan cepat tersebut untuk memastikan tidak adanya kerusakan baik pada jalan rel, atau struktur jembatan yang ada di wilayah Daop 2 Bandung, serta guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu perjalanan kereta api," ucap Ayep di Bandung, Rabu. (end/ant)