20329279
IQPlus, (23/7) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) berkolaborasi memperkuat riset kebijakan perdagangan.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menekankan pentingnya riset berkualitas tinggi untuk mendukung terbentuknya kebijakan perdagangan Indonesia yang efektif dan akuntabel.
Dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kemendag dan ERIA di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa, Budi mengatakan bahwa riset yang berkualitas akan membuat kebijakan perdagangan dapat memiliki arah yang jelas.
"Kami mengapresiasi kesepakatan bersama yang sudah ditandatangani Kemendag dan ERIA. Kesepakatan bersama ini sekaligus menjadi langkah penting dalam peningkatan kualitas kebijakan perdagangan Indonesia, juga peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang perdagangan," ujar Budi melalui keterangannya di Jakarta, Selasa.
Budi secara khusus meminta Badan Kebijakan Perdagangan (BK Perdag) untuk memanfaatkan kolaborasi dengan ERIA ini secara maksimal guna menghasilkan lebih banyak riset perdagangan yang relevan dan berkualitas.
Riset-riset tersebut diharapkan dapat menjadi landasan dalam menyempurnakan berbagai kebijakan perdagangan yang sudah ada maupun merumuskan kebijakan baru di masa depan.
"Riset kita sebenarnya tidak ketinggalan. Mungkin terlupakan saja karena kesibukan tugas harian. Padahal, riset ini potensinya besar, seperti halnya perdagangan jasa yang potensinya besar, tetapi sering kalah terlihat dibandingkan perdagangan barang," katanya. (end/ant)