12657041
IQPlus, (6/5) - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi optimistis nilai perdagangan Indonesia dengan Dubai, UEA, akan terus meningkat hingga diperkirakan menembus 10 miliar dolar AS dalam waktu 2-3 tahun ke depan.
Didi mengatakan peningkatan nilai dagang itu salah satunya dipengaruhi oleh implementasi Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA) yang berlaku sejak 1 September 2023.
"Saya bisa targetkan mungkin dalam 2-3 tahun ke depan, bisa sampai 10 miliar dolar AS," ujarnya usai menghadiri acara Dubai Chamber di Jakarta, Senin.
Didi menyampaikan Indonesia dan Dubai merupakan dua negara yang saling membutuhkan dalam hal perdagangan.
Selain itu, Dubai juga dianggap sebagai hub yang mampu menghubungkan Indonesia dengan negara-negara yang berada di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan negara-negara terdekat lainnya.
Lebih lanjut, Didi mengatakan Indonesia dan Dubai perlu melakukan peningkatan volume perdagangan, melalui berbagai sektor mulai dari diversifikasi perdagangan hingga transformasi perdagangan jasa untuk dapat mewujudkan target tersebut.
"Kalau kita melihat dari peta perdagangan dan data-data potensial perdagangan antara dua negara, ini sangat-sangat besar," katanya. (end)