29625977
IQPlus, (24/10) - Asisten Deputi Pembaharuan dan Kemitraan Kementerian Koperasi dan UKM Bagus Rachman mengatakan bahwa koperasi merupakan salah satu solusi untuk mewujudkan kemandirian pangan bagi Indonesia.
"Ini solusinya koperasi, karena petani itu kecil-kecil lahannya, di bawah setengah hektar. Mereka harus terkonsolidasi," ujar Bagus di Jakarta, Senin.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam InnoTech Gathering ICCI 2023 dengan tema .Mengkreasi Interkoneksi Platform Koperasi untuk Meningkatkan Keunggulan Kolaboratif Koperasi., yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari koperasi-koperasi besar, asosiasi koperasi, perusahaan penyedia teknologi, hingga perusahaan startup.
Ia memaparkan bahwa kurang lebih 60 persen petani memiliki lahan seluas 0,5 hektar ke bawah. Dalam rangka mengonsolidasikan para petani dan lahan mereka, dibutuhkan kehadiran dari dinas koperasi di masing-masing provinsi untuk memberikan pendampingan.
"Mereka harusnya ikut mendampingi, supaya nanti terkonsolidasi," ucap Bagus.
Bagus memberi contoh, misalkan koperasi berhasil mengonsolidasikan seribu hektar lahan, dan masing-masing petani memiliki simpanan wajib berupa lahan yang diolah, koperasi tersebut dapat mengakses LPDB atau Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) untuk memperoleh pinjaman dana. Lahan tersebut dapat menjadi jaminan material tidak bergerak. (end/ant)