KEMENPERIN GELAR SKETCHUP FEST BALI 2025

  • Info Pasar & Berita
  • 25 Jun 2025

17527378

IQPlus, (25/6) - Kementerian Perindustrian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri kreatif di Indonesia melalui berbagai program pembinaan dan pelatihan. Salah satunya adalah melalui peran aktif Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar yang menyelenggarakan SketchUp Fest Bali 2025, sebuah ajang edukasi, kolaborasi, dan inovasi desain 3D bertaraf internasional.

"Kami aktif mendorong pelaku industri kreatif di Indonesia untuk terus tumbuh dan berkembang agar dapat menghasilkan berbagai produk yang inovatif dan kompetitif. Apalagi, Indonesia memiliki potensi pasar yang besar dan didukung dengan kemampuan sumber daya manusia (SDM) terampil sehingga diyakini dapat berdaya saing hingga kancah global," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (24/6).

Menperin mendukung penuh kepada para pelaku industri kreatif agar bisa lebih mengembangkan usahanya, termasuk dengan cara berkolaborasi di antara pelaku industri kreatif di Indonesia. .Upaya ini juga tentunya akan mendorong kemajuan ekonomi kreatif nasional,. ujarnya.

Kemenperin mengapresiasi gelaran SketchUp Fest Bali 2025, yang mengusung tema "Empowering Creative Industry Through 3D Innovation". Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara BDI Denpasar selaku unit kerja di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin dengan menggandeng komunitas pengguna SketchUp.

"Acara ini menjadi ruang temu kreatif bagi para pelaku industri kreatif, arsitek muda, desainer interior, mahasiswa, serta pelaku UMKM kreatif di Bali dan sekitarnya. Melalui ajang ini, kami berharap peserta tidak hanya mendapatkan peningkatan keterampilan teknis di bidang desain 3D, tetapi juga mampu memperluas jejaring dan memperkuat daya saing di industri kreatif nasional di tingkat global," ujar Kepala BPSDMI Masrokhan.

Hal senada disampaikan Kepala BDI Denpasar Arga Mahendra, bahwa SketchUp Fest Bali 2025 menjadi wadah yang penting untuk mengembangan kreativitas dan imajinasi dalam upaya membangun atau menciptakan desain dan arsitektur, yang juga akan turut mendukung industri kreatif di tanah air.

"Kami ingin mengenalkan kepada para peserta, baik itu dari kalangan yang menekuni bidang arsitek, desain produk, atau para mahasiswa maupun akademisi, betapa luasnya dunia imajinasi kita di bidang dunia arsitek dan desain," ungkap Arga.

Selama satu hari penuh, peserta akan mendapatkan berbagai materi aplikatif dan terkini melalui 3D Design Workshop yang antara lain mencakup BIM to Field/Field to BIM, Pre-Design Strategy, Simplify Workflow Architecture, Rendering Techniques, Penerapan SketchUp AI, dan Scan to Design via iPad.

"Selain itu, peserta juga berkesempatan dapat mengikuti International SketchUp Certification, sebagai pengakuan resmi atas kompetensi mereka di bidang desain 3D," imbuhnya. (end)






Kembali ke Blog