KEMENPERIN : POWER UZBEKISTAN 2024 TINGKATKAN AKSES PASAR KE WILAYAH ASIA TENGAH

  • Info Pasar & Berita
  • 16 Mei 2024

13648255

IQPlus, (16/5) - Kementerian Perindustrian terus aktif mendukung perluasan pasar bagi industri dalam negeri dengan mengenalkan kemampuannya di ajang internasional.

Saat ini, makin banyak industri manufaktur asal Indonesia yang mampu berdaya saing di kancah global, hingga melakukan ekspor produknya.

Salah satu upaya yang ditempuh Kemenperin adalah dengan mempromosikan industri dalam negeri melalui partisipasi pada pameran The 17th International Exhibition Energy, Energy Saving, Nuclear Energy, Alternative Energy Sources atau POWER Uzbekistan 2024 di Tashkent, Uzbekistan. Pada hari pertama pameran ini, Selasa (14/5), Paviliun Indonesia secara resmi dibuka oleh Duta Besar RI untuk Uzbekistan, Sunaryo Kartadinata.

Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET) Kemenperin, Priyadi Arie Nugroho menyampaikan memandang pameran ini potensial untuk meningkatkan akses pasar produk elektronika dan telematika ke wilayah Asia Tengah.

"Apalagi, saat ini Uzbekistan sedang menyiapkan diri untuk menjadi hub di Asia Tengah dan sekitarnya,"tutur Priyadi.

Lebih lanjut, keikutsertaan Kemenperin pada Power Uzbekistan 2024 juga bertujuan untuk mendorong para peserta untuk melakukan penetrasi akses ke pasar nontradisional.

"Selain itu meningkatkan jejaring bisnis global sekaligus menujukkan kapabilitas dari industri nasional khususnya sektor elektronika dan telematika di Indonesia," imbuhnya.

Priyadi juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan KBRI untuk Uzbekistan di Tashkent dalam mewujudkan Paviliun Indonesia di Power Uzbekistan 2024. Dalam hal ini, KBRI Tashkent siap bekerja sama untuk memfasilitasi kemitraan antara pemerintah dan dunia usaha serta mempromosikan komoditi terbaik Indonesia di Uzbekistan.

"Power Uzbekistan 2024 merupakan tempat pertemuan bagi para ahli terkemuka dalam kompleks energi, termasuk dari kementerian dan departemen terkait, produsen, serta konsumen," ujar Dubes RI untuk Uzbekistan.

Sunaryo menambahkan, exhibitor dan pengunjung pameran ini tidak hanya berasal dari negara-negara Asia Tengah, melainkan juga dari Asia Selatan, Eropa, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.

"Melalui partisipasi tujuh perusahaan nasional di ajang ini, diharapkan dapat meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan antara Indonesia dengan negara mitra," tandas Dubes RI di Tashkent, Uzbekistan.

Di samping itu, fasilitasi keikutsertaan industri nasional pada Power Uzbekistan 2024 merupakan salah satu program yang digagas oleh Kemenperin untuk meningkatkan kontribusi ekspor produk industri. Salah satu strateginya adalah peningkatan ekspor barang dan jasa sektor industri manufaktur dengan mendorong diversifikasi produk ekspor nonkomoditas, terutama produk manufaktur berteknologi tinggi. (end)







Kembali ke Blog