12094049
IQPlus, (1/8) - PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) merilis Laporan Keuangan Konsolidasian Interim untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2022 sebagai bagian dari Keterbukaan Informasi dan Tata Kelola Perusahaan.
PSSI meraup pendapatan usaha $56,2 juta, tumbuh sekitar 23% dari periode yang sama tahun lalu berdasarkan siaran pers (1/8).
Tumbuhnya pendapatan usaha diantaranya berasal dari pendapatan sewa berjangka segmen usaha kapal kargo curah dan Fasiltas Muatan Apung (FLF). Per 30 Juni 2022, Total volume angkutan Perseroan tercatat lebih dari 13,8 juta metrik ton.
Dengan beban pokok pendapatan sebesar $34,7 juta, Perseroan mencetak Laba bruto $21,5 juta, meningkat 64% dari periode yang sama tahun lalu.
Marjin Laba bruto Semester 1-2022 tercatat 38,20%, lebih baik dari periode yang sama tahun 2021, yakni 28,72%.
EBITDA Perseroan bertambah menjadi $26,1 juta dari $16,5 juta pada Juni 2021 menunjukkan Perseroan mampu menghasilkan profitabilitas yang semakin baik.
Hingga akhir Semester 1 2022, Laba Bersih periode berjalan Perseroan tumbuh 160% atau lebih dari dua kali lipat, menjadi $18,8 juta dari $7,2 juta (YoY).
Kenaikan laba diantaranya juga didorong kinerja yang lebih baik dari seluruh aset Perseroan dengan tingkat utilisasi yang tinggi antara 85% - 95%.
Dari sisi rasio keuangan, dengan gearing ratio - 23,4%, kondisi finansial Perseroan sangat baik dengan Net Cash $28,6 juta.
Rasio Return on Asset (ROA) berada di level 11,27% pada akhir Semester 1-2022, menandakan semakin optimalnya kinerja perusahaan dalam pemanfaatan aset untuk meraih laba bersih.
Rasio Return of Equities (ROE) Perseroan tercatat semakin baik, 15,41% didorong oleh kenaikan Laba bersih.
Laba per saham juga bertambah hampir tiga kali menjadi Rp51 dari Rp19 pada akhir Juni 2021.
Direktur Utama PSSI, Iriawan Ibarat mengatakan, "Kami memberikan hasil yang solid pada kuartal kedua terlepas dari peningkatan volatilitas pasar komoditas dan situasi geopolitik.
Kami tetap yakin dengan kemampuan kami untuk menavigasi berbagai tantangan, mengelola sumber daya kami secara dinamis, dan mendorong pengembalian jangka panjang yang semakin meningkat bagi pemegang saham." (end)