25535493

IQPlus, (12/9) - Prakiraan median ekonom sektor swasta untuk pertumbuhan ekonomi di 2024 naik menjadi 2,6 persen dari 2,4 persen sebelumnya. Hal itu terungkap dalam survei triwulanan terbaru para peramal profesional yang diterbitkan oleh Otoritas Moneter Singapura (MAS).

Mengutip The Business Times, Kamis, 12 September 2024, namun prakiraan median untuk pertumbuhan 2025 tidak berubah pada 2,5 persen. Untuk 2024, ekspektasi untuk pertumbuhan manufaktur terus turun, tetapi ini lebih dari sekadar diimbangi oleh prakiraan yang lebih tinggi untuk sebagian besar sektor lain, dibandingkan dengan survei sebelumnya.

Untuk inflasi tahun penuh, prakiraan median untuk inflasi umum turun menjadi 2,6 persen, turun dari 2,8 persen pada survei triwulan lalu; untuk inflasi inti, turun menjadi 2,9 persen, dari 3 persen. Untuk 2025, para ekonom memperkirakan inflasi inti dan inflasi umum akan semakin menurun, dengan kemungkinan terbesar berada di antara 2 dan 2,4 persen.

Ekspektasi terbaru untuk 2024 tetap sejalan dengan perkiraan resmi. Pemerintah memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) setahun penuh antara 2-3 persen. Pada pertemuannya di Juli, MAS menurunkan perkiraan inflasi umum setahun penuh ke kisaran 2-3 persen, tetapi mempertahankan perkiraan inflasi inti di kisaran 2,5-3,5 persen. (end/ba)