22727371

IQPlus, (15/8) - Pasar Asia-Pasifik sebagian besar menguat pada hari Kamis setelah pertumbuhan PDB Jepang melampaui ekspektasi, dan juga mengikuti kenaikan saham-saham Wall Street semalam setelah AS. data inflasi memenuhi ekspektasi pasar.

Harga konsumen meningkat 2,9% dari tahun ke tahun, turun dari 3% di bulan Juni dan angka terendah sejak Maret 2021, Biro Statistik Tenaga Kerja mengatakan pada hari Rabu. Dari bulan ke bulan, harga naik 0,2%.

Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan kenaikan 0,2% dari bulan sebelumnya dan kenaikan 3% dari tahun ke tahun.

Para pedagang di Asia akan menantikan serangkaian data ekonomi dari kawasan ini pada hari Kamis, dengan Jepang merilis angka domestik bruto kuartal kedua dan Tiongkok menerbitkan data penjualan ritel, output industri, dan pengangguran perkotaan untuk bulan Juli.

Produk domestik bruto Jepang pada kuartal kedua telah melampaui ekspektasi secara kuartal-ke-kuartal, naik 0,8% dibandingkan dengan perkiraan kenaikan 0,5% dari para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Hal ini juga merupakan pembalikan dari revisi penurunan sebesar 0,6% yang terlihat pada kuartal pertama.

Namun, secara tahunan, PDB negara tersebut turun untuk kuartal kedua berturut-turut, turun 0,8% dan melanjutkan kontraksi kuartal pertama sebesar 0,9%.

Nikkei 225 Jepang diperdagangkan naik 0,2%, sedangkan Topix naik 0,5%. S&P/ASX 200 Australia naik 0,3%.

Indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada di 17,009, lebih rendah dari penutupan terakhir HSI di 17,113.36.

Pasar Korea Selatan dan India tutup karena hari libur umum. (end/CNBC)