MENHUB MINTA KOLABORASI DENGAN IATA DITINGKATKAN

  • Info Pasar & Berita
  • 06 Sep 2022

48152728

IQPlus, (6/9) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerima audiensi para delegasi dari Asosiasi Perusahaan Penerbangan Internasional/International Air Transport Association (IATA) yang dipimpin oleh Regional Vice President IATA Phillip Goh, untuk membahas penguatan kerja sama di sektor penerbangan.

"Kolaborasi dengan IATA selama ini sudah berjalan dengan baik. Ke depannya akan terus diperkuat dalam upaya bersama memulihkan industri penerbangan yang mulai bangkit dari pandemi Covid-19," ujar Menhub, Senin (5/9).

Menhub menjelaskan, selama ini sejumlah kerja sama dengan IATA telah dilakukan, diantaranya yakni: terkait kelestarian lingkungan di sektor penerbangan, penguatan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, pelatihan khusus terkait pengelolaan bisnis di sektor penerbangan, dan lain sebagainya.

"Ke depan kami meminta IATA untuk bisa memberikan kuliah umum kepada para taruna-taruni sekolah penerbangan di lingkungan Kemenhub. Hal ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan para taruna-taruni tentang bisnis penerbangan," tutur Menhub.

Lebih lanjut, Menhub mengajak maskapai internasional untuk menerbangi sejumlah bandara internasional yang ada di Indonesia, baik untuk penumpang maupun kargo, seperti: Bandara Soekarno Hatta, Bandara Kertajati (penerbangan umroh dan kargo), Bandara Juanda.

Selanjutnya Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bandara Hang Nadim, Bandara Sam Ratulangi, Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Bandara Kualanamu, Bandara Hasanuddin, Bandara Yogyakarta, Bandara Sultan Iskandar Muda, Bandara Minangkabau, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Bandara Sultan Syarif Kasim II, dan Bandara Sentani (penerbangan kargo).

Pada kesempatan yang sama, Phillip Goh menyampaikan apresiasi kepada Menhub dan jajaran Ditjen Perhubungan Udara, yang selama ini telah berkontribusi mendukung pemulihan industri penerbangan, baik skala nasional maupun global.

"Dukungan pemerintah Indonesia melalui Kemenhub sangat diapresiasi oleh komunitas penerbangan internasional, khususnya kesigapan dalam memitigasi masalah-masalah yang dihadapi industri penerbangan," ucapnya. (end)



Kembali ke Blog