29934609
IQPlus, (27/10) - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT) Sei Selayur di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi contoh kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan juga negara sahabat.
"Hibah dari Pemerintah Australia sekitar Rp690 miliar digunakan untuk membangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) untuk melayani 120.000 jiwa, pemerintah pusat lewat APBN senilai Rp 632 miliar dimanfaatkan untuk membangun jaringan pipa sampai jaringan tersier,. kata Basuki dalam keterangannya di sela mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian SPALDT, Palembang, Kamis.
Kolaborasi itu juga melibatkan Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kota Palembang yang membangun jaringan sambungan rumah (SR) termasuk penyediaan lahan.
Menurut Basuki, pembangunan SPALDT Kota Palembang merupakan bagian dari program Palembang City Sewerage Project (PCSP).
Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams mengatakan, pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) tersebut adalah contoh konkret kerja sama Pemerintah Australia dan Indonesia dalam kemitraan pembangunan infrastruktur.
"Kehadiran Bapak Presiden dalam acara hari ini menunjukkan komitmen kerja sama yang kuat antara Pemerintah Indonesia dengan Australia," kata Penny. (end/ant)