MILIKI POTENSI BESAR DI INDUSTRI MAMIN, MENKOP UKM DORONG HILIRISASI KRATOM

  • Info Pasar & Berita
  • 17 Sep 2024

26055137

IQPlus, (17/9) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan bahwa tanaman kratom, yang telah diakui sebagai herbal dan memiliki potensi besar di industri makanan dan minuman, memiliki nilai jual yang sangat tinggi di pasar internasional.

Teten, setelah acara Sharing Session Startup Go Global, di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa ekstrak kratom, produk olahan dari tanaman tersebut, memiliki nilai jual mencapai 6.000 dolar AS per kilogram atau sekitar Rp90 juta.

Sayangnya, Teten mengatakan Indonesia sebagai negara penghasil kratom terbesar justru lebih banyak mengekspor bahan mentahnya.

Padahal, menurutnya, dengan teknologi yang relatif sederhana, Indonesia bisa memproses kratom menjadi ekstrak dengan nilai tambah yang jauh lebih tinggi, dan memiliki potensi pasar yang besar di Eropa dan Amerika Serikat.

"Selama ini yang memanfaatkan kratom Indonesia itu India dan Amerika Serikat. Akan tetapi, kita hanya jual bahan mentahnya," ujarnya.

Teten menuturkan Kementerian Koperasi dan UKM mendorong hilirisasi kratom, baik menjadi produk jadi maupun produk setengah jadi, untuk memasok industri di dalam negeri, seperti farmasi dan industri makanan dan minuman.

Ia menyatakan akan mendukung program hilirisasi kratom, baik melalui rumah produksi bersama maupun sentra pengolahan kratom yang dikelola oleh koperasi, seperti yang telah dilakukan oleh Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau (Koprabuh) di Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (end/ant)



Kembali ke Blog