21127409
IQPlus, (31/7) - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) membukukan kinerja positif sepanjang Semester I 2025, dengan mencatatkan Nilai Aset Bersih (NAV) sebesar Rp53,99 triliun. Pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan kuartalan yang solid, didorong oleh kontribusi yang kuat dari saham-saham perusahaan portofolio utama seperti PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Sejalan dengan peningkatan NAV, pada periode 6 bulan pertama 2025, Saratoga juga mencatatkan pendapatan dividen sebesar Rp1,26 triliun. Pendapatan dividen ini berasal dari perusahaan portofolio seperti PT Alamtri Resources Tbk (ADRO), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), dan TBIG. Dengan dukungan arus kas yang solid dan likuiditas yang terjaga, Saratoga terus memiliki kemampuan untuk menjalankan strategi investasinya secara optimal, terukur dan berkelanjutan.
Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan, menjelaskan, kinerja Perseroan di semester I2025 mencerminkan peningkatan fundamental dari perusahaan-perusahaan portofolio yang dimiliki Perseroan, baik publik maupun privat.
"Kami tetap berfokus pada sektor-sektor dengan prospek pertumbuhan jangka panjang seperti layanan kesehatan, infrastruktur digital, ekonomi hijau dan energi terbarukan, dan konsumen. Dengan pendekatan investasi yang disiplin, aktif, dan selektif, kami berupaya menciptakan nilai optimal bagi para pemegang saham, sekaligus mendukung pertumbuhan berkelanjutan dari perusahaan-perusahaan portofolio kami," jelas Devin melalui keterangan pers di Jakarta, pada Rabu (30/7/2025).
Direktur Keuangan Saratoga Lany D. Wong, menambahkan, Saratoga juga berhasil menjaga neraca yang solid dengan menurunkan utang bersih menjadi Rp304 miliar. Rasio biaya operasional terhadap NAV tercatat sebesar 0,4%, sementara rasio loan-to-value (LTV) berada di angka 0,6%, dalam batas yang sehat dan lebih baik dibandingkan posisi 0,6% dan 0,7% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
"Struktur keuangan yang kuat memberikan fleksibilitas bagi kami untuk menjalankan strategi investasi secara optimal, terutama di tengah dinamika pasar. Kami berkomitmen untuk menjaga efisiensi operasional dan pengelolaan risiko, guna memastikan Saratoga tetap berada pada posisi yang solid untuk memberikan hasil yang berkelanjutan bagi para pemegang saham," kata Lany.
Sejalan dengan komitmen tersebut, Saratoga juga membagikan dividen tunai sebesar Rp14,75 per saham, dengan total nilai Rp199,9 miliar, yang diumumkan pada tanggal 25 Juni 2025. Konsistensi dalam memberikan pengembalian investasi ini mencerminkan kepercayaan perusahaan terhadap fundamental bisnis jangka panjang serta komitmen untuk terus memberikan imbal hasil yang kompetitif kepada para investor. (end)