1150DA45

IQPlus, (5/10) - Sumber OPEC mengatakan OPEC+ akan mempertimbangkan pengurangan produksi minyak lebih dari satu juta barel per hari (bph). Keputusan itu bakal menjadi langkah terbesar sejak pandemi covid-19 untuk mengatasi pelemahan di pasar minyak.

Mengutip CNBC International, Rabu, 5 Oktober 2022, pertemuan tersebut akan berlangsung pada 5 Oktober dengan latar belakang penurunan harga minyak dan bulan-bulan volatilitas pasar yang parah yang mendorong produsen utama OPEC+, Arab Saudi, untuk mengatakan bahwa kelompok tersebut dapat memangkas produksi.

OPEC+, yang menggabungkan negara-negara OPEC dan sekutunya seperti Rusia, telah menolak menaikkan produksi untuk menurunkan harga minyak meskipun ada tekanan dari konsumen utama, termasuk Amerika Serikat, guna membantu ekonomi global.

Namun harga telah turun tajam pada bulan lalu karena kekhawatiran tentang ekonomi global dan reli dolar AS setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga. Adapun pengurangan produksi yang signifikan bakal membuat marah Amerika Serikat, yang telah menekan Arab Saudi untuk terus memompa lebih banyak guna membantu harga minyak melemah lebih lanjut.

Selain itu, dengan harapan dapat mengurangi pendapatan Rusia ketika Barat berusaha menghukum Moskow karena mengirim pasukan ke Ukraina. Sejauh ini, Barat masih menuduh Rusia menginvasi Ukraina, tetapi Kremlin menyebutnya sebagai operasi militer khusus.

Arab Saudi belum mengutuk tindakan Moskow di tengah hubungan yang sulit dengan Pemerintahan Presiden AS Joe Biden. Pekan lalu, sebuah sumber yang akrab dengan pemikiran Rusia mengatakan Moskow ingin melihat OPEC+ memotong satu juta barel per hari atau satu persen dari pasokan global.

Itu akan menjadi pemotongan terbesar sejak 2020 ketika OPEC+ mengurangi produksi dengan rekor 10 juta barel per hari karena permintaan jatuh akibat pandemi covid. Kelompok ini menghabiskan dua tahun berikutnya untuk memecahkan rekor tersebut.

Sedangkan sumber mengatakan pemotongan yang akan dilakukan bisa melebihi satu juta barel per hari. Salah satu sumber menyarankan pemotongan juga dapat mencakup pengurangan tambahan produksi secara sukarela oleh Arab Saudi. Sedangkan OPEC+ akan bertemu langsung di Wina untuk pertama kalinya sejak Maret 2020. (end/ba)