14230111

IQPlus, (22/5) - Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Rabu. Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,15% pada awal perdagangan.

Nikkei 225 Jepang diperdagangkan sekitar 0,5% lebih rendah pada jam pertama perdagangan, sedangkan Kospi turun 0,35%.

Ada sedikit peningkatan dalam sentimen bisnis, dengan indeks non-manufaktur Reuters Tankan berada di +26. Jepang dijadwalkan merilis data perdagangan bulan April, serta pesanan mesin untuk bulan Maret.

S&P/NZ50 Selandia Baru naik tipis 0,25% menjelang keputusan suku bunga oleh Reserve Bank of New Zealand.

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 19,212 yang menunjukkan awal yang sedikit lebih lemah dibandingkan dengan penutupan HSI di 19,220.62.

Semalam di AS, ketiga indeks ditutup di wilayah positif, dengan S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor baru karena investor menantikan laporan pendapatan AI kesayangan Nvidia.

Nasdaq Composite naik 0,22% menjadi 16.832,62. S&P 500 bertambah 0,25% menjadi 5.321,41. Dow Jones Industrial Average ditutup 0,17% lebih tinggi pada 39.872,99.

Ekspor Jepang untuk bulan April naik 8,3% tahun ke tahun, menurut angka yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan.

Angka tersebut lebih tinggi dari kenaikan 7,3% di bulan Maret, namun di bawah ekspektasi kenaikan 11,1% oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Ekspor ke Tiongkok tumbuh 9,6%, data menunjukkan.

Impor pada bulan April juga lebih tinggi, naik 8,3% dibandingkan tahun lalu.

Neraca perdagangan Jepang mengalami defisit sebesar 462,5 miliar yen ($2,96 miliar), defisit yang lebih besar dari perkiraan Reuters sebesar 339,5 miliar yen. (end/CNBC)