48080836
IQPlus, (6/9) - Bursa Saham di Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada pembukaan pada hari Selasa ini jelang keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia.
Nikkei 225 Jepang melemah 0,17% dan indeks Topix kehilangan 0,3%.
Sementara itu Kospi di Korea Selatan naik 0,14% dan Kosdaq naik 0,43% dan Di Australia, S&P/ASX 200 sedikit berubah.
Reserve Bank of Australia diperkirakan akan menaikkan suku bunga setengah poin menjadi 2,35%, menurut sebuah jajak pendapat oleh Reuters.
Dolar Australia sedikit lebih kuat di $0,6809 di perdagangan pagi sementara itu Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang naik tipis 0,11%.
Pada hari Senin, People's Bank of China mengumumkan akan memotong rasio persyaratan cadangan devisa, atau jumlah cadangan devisa yang harus dimiliki lembaga keuangan, untuk meningkatkan kemampuan lembaga keuangan menggunakan dana valuta asing.
Mulai 15 September, RRR akan menjadi 6%, turun dari 8%.
"Pemotongan ini akan membantu meningkatkan likuiditas FX dan dengan demikian menurunkan tekanan depresiasi untuk CNY. Sementara dampak sebenarnya pada likuiditas FX kecil dan pemotongan ini berfungsi sebagai sinyal kebijakan yang kuat bahwa PBOC tidak nyaman dengan depresiasi mata uang yang cepat," tulis analis di Goldman Sachs Economics Research dalam sebuah catatan Senin malam.
Pasar AS ditutup semalam untuk liburan.
Di pasar minyak, minyak mentah AS memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya, sementara minyak mentah Brent sedikit menurun. (end/cnbc)