47140029

IQPlus, (5/9) - Bursa Saham Eropa diperkirakan dibuka melemah pada perdagangan hari Senin ini karena investor merenungkan risiko ekonomi di wilayah tersebut.

Sementara itu Saham Eropa menguat pada hari Jumat untuk mengakhiri minggu yang melelahkan, karena investor bereaksi terhadap laporan pekerjaan utama AS yang menunjukkan ekonomi Amerika menambahkan 315.000 pekerjaan pada bulan Agustus.

Angka itu tepat di bawah perkiraan konsensus Dow Jones 318.000, sementara tingkat pengangguran naik menjadi 3,7%, sedikit di atas ekspektasi 3,5%.

Laporan tersebut akan membantu meredakan kekhawatiran pasar bahwa pasar tenaga kerja yang jauh lebih baik akan memberikan lisensi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga jauh lebih agresif karena mencoba mengendalikan inflasi.

Semalam di pasar Asia-Pasifik, saham beragam karena investor mencermati hasil survei swasta tentang aktivitas jasa China yang menunjukkan sektor tersebut tumbuh pada Agustus.

Pasar AS tutup pada hari Senin untuk liburan Hari Buruh sementara itu Indeks dolar menandai 110, mencapai level tertinggi sejak 2002.

Indeks dolar AS mencapai 110,086 di perdagangan pagi Asia, mencapai level tertinggi baru dalam dua dekade.

Yen Jepang melemah lebih lanjut ke 140,3 setelah menyentuh level terendah 24 tahun pekan lalu. Won Korea berada di 1.370,87 melawan greenback, level yang tidak terlihat sejak April 2009. (end/cnbc)