PEMERINTAH MULAI LELANG INVESTASI PEMBANGUNAN PENUNJANG KERETA DI BALI

  • Info Pasar & Berita
  • 29 Mei 2024

14954728

IQPlus, (29/5) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dibantu Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal mulai melakukan lelang investasi untuk pembangunan infrastruktur penunjang angkutan massal kereta yang akan dibangun.

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya di Denpasar, Rabu, mengamanatkan PT Jamkrida Bali Mandara bersama PT Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) untuk mengembangkan infrastruktur penunjang transportasi bawah tanah itu.

"PT SBDJ sudah bergerak melakukan lelang investasi melalui proses kualifikasi, ini bertujuan untuk mencari mitra investor global yang tepat untuk proyek sistem angkutan umum massal berbasis kereta di Bali, dengan dilakukan satu penyerahan dokumen menunjukkan ketertarikan investor besar," kata dia.

Hingga saat ini delapan investor besar sudah menyatakan minatnya. Mereka terdiri dari tiga investor Eropa, dua dari China, satu dari Malaysia, dan dua dari Indonesia.

Orang nomor satu di Pemprov Bali itu menyebut mulainya lelang ini merupakan tonggak baru pengembangan infrastruktur koridor pariwisata di kawasan kereta bawah tanah yang akan segera hadir di Pulau Dewata.

Dari proyeksi Pemprov Bali sendiri dengan jumlah wisatawan yang datang ke Bali pada 2023 lebih dari 15 juta, kemudian target 2024 20 juta, sehingga ke depan setiap tahun akan terus bertambah.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menilai berkah banyaknya wisatawan ini harus dibarengi dengan penyiapan fasilitas pendukung, namun dengan sistem pembiayaan yang efektif dan efisien.

"Ini model investasi hilirisasi pada konteks pariwisata, jadi full investasi masuk dia kelola pasar wisata yang ada," kata Bahlil. (end/ant)



Kembali ke Blog