PENDAPATAN SERTA LABA ASTRA INTERNATIONAL (ASII) TURUN DI KUARTAL PERTAMA 2024

  • Info Pasar & Berita
  • 30 Apr 2024

12056009

IQPlus, (30/4) - PT Astra International Tbk (ASII) menyampaikan bahwa pendapatan bersih konsolidasian Grup pada kuartal pertama tahun 2024 sebesar Rp81,2 triliun. Angka ini menurun sekitar 2% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2023.

Sementara laba bersih Grup, tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina, sebesar Rp8,1 triliun, atau 5% lebih rendah dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2023. Jika memperhitungkan penyesuaian nilai wajar tersebut, maka laba bersih Grup menurun 14% menjadi Rp7,5 triliun. Penurunan kinerja ini merefleksikan penurunan kinerja dari bisnis alat berat dan pertambangan serta otomotif Grup.

Laba bersih per saham sebesar Rp201, lebih rendah 5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (tidak termasuk penyesuaian nilai wajar). Nilai aset bersih per saham pada 31 Maret 2024 sebesar Rp5.113, 4% lebih tinggi dibandingkan posisi pada 31 Desember 2023.

Kas bersih, tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan Grup, mencapai Rp7,4 triliun pada 31 Maret 2024, dibandingkan Rp29 miliar pada akhir tahun 2023. Utang bersih anak perusahaan jasa keuangan Grup meningkat menjadi Rp54,3 triliun pada 31 Maret 2024, dibandingkan Rp52,2 triliun pada akhir tahun 2023.

"Kinerja Grup pada kuartal pertama tahun 2024 menurun, terutama merefleksikan kondisi ekonomi yang melemah dan penurunan harga batu bara dari tingkat harga yang tinggi sebelumnya. Terlepas dari tantangan-tantangan ini, Grup tetap optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Didukung oleh neraca keuangan yang kuat, Grup dengan diversifikasi portofolio bisnisnya berada dalam posisi yang baik untuk memanfaatkan peluangpeluang pertumbuhan jangka panjang." kata Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur ASII dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip, Selasa (30/4). (end)



Kembali ke Blog