12226842
IQPlus, (2/5) - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sebagai pengembang BSD City, kota mandiri terbesar di Indonesia melaporkan kinerja keuangan pada tiga bulan pertama 2024. Anggota kelompok properti Sinar Mas Land tersebut berhasil membukukan pertumbuhan Pendapatan Usaha dua digit yakni 31,25% menjadi Rp3,77 triliun, dibandingkan perolehan tahun lalu sebesar Rp2,88 triliun.
BSDE mengandalkan penjualan tanah, bangunan dan strata title yang menopang 88,98% atau sebesar Rp3,36 triliun pada tiga bulan pertama 2024 terhadap Pendapatan Usaha secara konsolidasian. Segmen tersebut terbesar jika dibandingkan segmen-segmen lain yang dimiliki BSDE.
Sepanjang tiga bulan pertama 2024, segmen-segmen usaha lain juga membukukan kinerja positif. Segmen Sewa tercatat membukukan kinerja apik dengan perolehan sebesar Rp234,66 miliar atau 6,22% kontribusi atas Pendapatan Usaha secara konsolidasian. Angka tersebut menempatkan Segmen Sewa pada peringkat dua.
Adapun segmen terbesar ketiga dengan kontribusi terbesar ketiga diraih oleh Segmen Pengelola Gedung dengan raihan sebesar Rp92,00 miliar, setara 2,44% terhadap Pendapatan Usaha konsolidasian di tiga bulan pertama 2024.
Direktur BSDE, Hermawan Wijaya dalam siaran pers (30/4) menjelaskan .Kinerja ini tidak lepas dari program promosi nasional Sinar Mas Land sejak awal tahun dan keputusan pemerintah untuk memperpanjang insentif di bidang properti.. Ditambahkan, insentif berupa keringanan pajak tersebut sangat membantu masyarakat dalam memperoleh hunian idamannya, baik itu untuk tempat tinggal maupun hunian plus tempat usaha seperti ruko dan rukan.
Solidnya kinerja pertumbuhan Pendapatan Usaha dibarengi kemampuan untuk menekan pos beban, seperti Beban Pokok Penjualan. Pos tersebut tercatat tumbuh 9,56% menjadi Rp1,12 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp1,03 triliun. Lebih rendahnya pertumbuhan beban ketimbang pertumbuhan Pendapatan mendorong Laba Kotor tumbuh 43,27% menjadi Rp2,65 triliun di Kuartal I - 2024, ketimbang periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,85 triliun.
Solidnya kinerja Laba Kotor juga berlanjut pada pos Laba Usaha. yang berhasil membukukan pertumbuhan sebesar 51,36% atau sebesar Rp1,68 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,11 triliun.
"Solidnya kinerja Pendapatan Usaha, yang dibarengi dengan kontrol anggaran terukur, membuat kinerja Laba Bersih meningkat. Pada akhir Maret 2024, BSDE berhasil membukukan Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp1,44 triliun, melonjak 62,55% jika disandingkan dengan kinerja periode yang sama tahun lalu sebesar Rp883,99 miliar," pungkas Hermawan.
Selain pencapaian positif di kinerja laba rugi, Jumlah Aset juga melaporkan pencapaian yang positif. Posisi Kas dan Setara Kas tumbuh 2,91% menjadi Rp9,70 triliun, dibandingkan akhir Desember 2023 sebesar Rp9,43 triliun.
Hermawan menutup, "Manajemen fokus mengerjakan proyeproyek properti unggulan seperti BSD City. Dengan nilai Persediaan sebesar Rp14,47 triliun, land bank seluas kurang lebih 3.671 ha dan posisi Aset yang solid menjadikan modal utama bagi BSDE untuk terus tumbuh berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham hingga akhir tahun mendatang". (end)