20227792
IQPlus, (22/7) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas PT Pertamina (Persero), menegaskan komitmennya dalam mempercepat penguatan infrastruktur gas bumi nasional guna memastikan pasokan energi bersih yang andal, terjangkau, dan merata.
Direktur Utama PGN Arief S Handoko dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan melalui strategi pengembangan jangka panjang, PGN terus menjawab tantangan kesenjangan antara lokasi pasokan dan permintaan gas bumi, khususnya di wilayah dengan kebutuhan tinggi seperti Sumatera dan Jawa bagian barat.
Menurut dia, infrastruktur menjadi kunci utama dalam memperkuat konektivitas distribusi gas.
"Berkaca dengan kondisi saat ini, permintaan gas bumi di wilayah Sumatera dan Jawa bagian barat sangat tinggi, namun masih terdapat kekurangan infrastruktur gas bumi yang memadai. Sementara itu, pasokan gas justru berlebih di wilayah Jawa Timur," ujar Arief dalam suatu diskusi.
Deputi Keuangan dan Komersialisasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Kurnia Chairi menyatakan potensi pasokan gas di Indonesia secara nasional masih mencukupi, namun distribusinya terkendala oleh ketidaksesuaian lokasi antara produksi dan konsumsi.
"Secara overall dari keseluruhan supply kita tidak defisit karena kita ekspor, artinya kita kelebihan gas. Cuma, memang seperti yang disampaikan Pak Arief (Dirut PGN), ada lokasi tertentu di mana buyer kita berkumpul di sana dan tidak match dengan sumber pasokannya," ujar Kurnia. (end/ant)