PGN RENCANAKAN PENYALURAN GAS BUMI DENGAN SKEMA BEYOND PIPELINE

  • Info Pasar & Berita
  • 28 Sep 2022

70141713

IQPlus, (28/9) - PT PGN Tbk selaku Subholding Gas PT Pertamina (Persero) berkomitmen terus memperkuat sistem manajemen pengamanan di seluruh infrastruktur gas bumi, yang dikelola perusahaan dan masuk dalam klasifikasi obyek vital nasional (obvitnas) tersebut.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengatakan komitmen penguatan security awareness maupun implementasi dalam sistem keamanan tersebut untuk menjaga keandalan seluruh infrastruktur gas bumi.

"Kami komit memperluas jaringan gas bumi di dalam negeri guna menyediakan energi yang efisien, bersih, aman dan mudah bagi masyarakat," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Ia melanjutkan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gas bumi termasuk sektor rumah tangga di daerah atau kota yang belum ada pipa transmisi maupun distribusi gas, PGN merencanakan untuk penyaluran dengan skema beyond pipeline melalui berbagai mode pengangkutan.

Achmad juga menegaskan PGN terus menerapkan aspek-aspek keamanan mengingat sebagai satu entitas bisnis bergerak pada sektor pengelolaan migas, sehingga kegiatan bisnisnya memiliki risiko operasional yang tinggi.

Komitmen PGN dalam menerapkan sistem manajemen pengamanan di seluruh infrastruktur gas bumi mendapatkan apresiasi Brigjen Pol Suhendri selaku Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri.

Menurut Suhendri, PGN telah menjadi contoh sebagai pengelola obvitnas yang mengimplementasikan sistem manajemen pengamanan.

Saat ini, PGN Group mengoperasikan 11.142 km pipa transmisi dan distribusi gas bumi yang melayani 759.371 pelanggan, terdiri atas 754.998 rumah tangga, 2.504 industri dan komersial, serta 1.869 pelanggan kecil di 63 kabupaten/kota.

Anak perusahaan maupun afiliasi juga mengelola infrastruktur bisnis lainnya yaitu storage dan regasifikasi LNG melalui FSRU di lepas pantai Lampung dan Laut Jawa, LNG hub di Arun, filling station dan cargo dock LNG, trucking LNG maupun CNG, mother station CNG, SPBG, MRS jargas, stasiun pengatur dan pembagi gas bumi, serta berbagai infrastruktur penunjang gas bumi lainnya di berbagai wilayah.

"Walaupun situasi dan kondisi keamanan kegiatan usaha PGN secara umum dalam kategori aman dan terkendali, tetap kami terus menerus melakukan upaya preemtif dan preventif untuk meminimalkan potensi gangguan keamanan, baik gangguan sosial, ketertiban, maupun kejahatan," jelas Achmad. (end/ant)




Kembali ke Blog