29549509

IQPlus, (23/10) - Perusahaan teknologi kesehatan Belanda Philips pada hari Senin menaikkan prospek setahun penuh karena mengalahkan ekspektasi analis untuk laba inti kuartal ketiga dan penjualan yang sebanding.

Laba inti meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 457 juta euro, sementara penjualan serupa naik 11 persen menjadi 4,5 miliar euro karena permintaan atas pemindai medis, peralatan pemantauan pasien, dan perangkat kesehatan pribadi meningkat.

Namun, pesanan baru turun 9 persen dibandingkan tahun lalu, karena permintaan dari Tiongkok terus menurun akibat ledakan sebelum pandemi dan masalah rantai pasokan masih ada.

CEO Roy Jakobs dalam wawancara dengan Reuters pekan lalu mengatakan Philips bertujuan membuat lebih banyak produk untuk Tiongkok secara lokal dan membeli chip dari beberapa pemasok sebagai cara untuk mengatasi meningkatnya ketegangan perdagangan.

Meskipun ada penurunan pesanan, Philips mengatakan pihaknya kini memperkirakan pertumbuhan penjualan sebesar 6 persen hingga 7 persen pada tahun 2023, dengan margin keuntungan (Ebita yang disesuaikan) sebesar 10 persen hingga 11 persen.

Perkiraan sebelumnya mengarah pada pertumbuhan penjualan satu digit dengan margin keuntungan satu digit yang tinggi.

Analis dalam jajak pendapat yang disusun perusahaan memperkirakan laba Juli-September sebelum bunga, pajak dan amortisasi yang disesuaikan akan meningkat menjadi 389 juta euro dari 209 juta euro pada tahun sebelumnya, dengan pertumbuhan penjualan sebesar 8 persen. (end/Reuters)sar 8 persen. (end/Reuters)