PLN EPI PERKUAT RANTAI PASOK BATU BARA DI PLTU GRUP PERUSAHAAN

  • Info Pasar & Berita
  • 06 Agt 2024

21832449

IQPlus, (6/8) - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) terus melakukan penguatan rantai pasok batu bara ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang ada di PLN grup demi terjaminnya keandalan listrik.

Kebijakan tersebut sesuai mandat Domestic Market Obligation (DMO) dari pemerintah untuk seluruh pembangkit listrik.

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara dalam keterangan di Jakarta, Senin, menjelaskan bahwa pihaknya mempunyai tugas utama dalam menjaga rantai pasok batu bara ke pembangkit.

Keberhasilan transformasi bisnis yang dilakukan PLN EPI sebagai subholding PT PLN (Persero) mampu dilihat dari realisasi hari operasi (HOP) setiap pembangkit yang berada rata-rata di atas 20 HOP. Digitalisasi sistem dan integrasi monitoring menjadi kunci keberhasilan realisasi DMO.

"PLN EPI memastikan pasokan energi primer terjamin dengan monitoring pasokan yang terintegrasi dengan Minerba Online Monitoring System (MOMS) milik Ditjen Minerba hingga perbaikan infrastruktur. Hal ini penting untuk menjamin pasokan listrik yang andal untuk seluruh masyarakat," kata Iwan.

Pasokan batu bara untuk kelistrikan umum pada 2024 - 2026 telah dipenuhi melalui penugasan kepada sumber tambang sesuai Surat Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Nomor : B-1839/MB.05/DBB.OP/2023, tanggal 2 Desember 2023

Pasokan batu bara DMO dengan harga 70 dolar AS per metrik ton untuk pembangkit PLN ini sangat penting dalam menjadikan tarif listrik tetap terjangkau.

Untuk bisa memastikan jaminan pasokan, menurut Iwan, PLN EPI juga telah melakukan berbagai pembaruan kontrak, yang semula kontrak jangka pendek, menjadi kontrak jangka panjang dengan penambang langsung. Upaya ini merupakan strategi untuk mendapatkan kepastian pasokan batu bara ke pembangkit, kata Iwan. (end)



Kembali ke Blog