64083035

IQPlus, (22/9) - PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk. (RALS) menargetkan penjualan dapat tumbuh sebesar 20-25% di tahun 2022. Sampai dengan bulan Juni, total penjualan Ramayana sebesar Rp3,04 triliun, tumbuh 10,7% dibandingkan penjualan tahun lalu sebesar Rp2,73 triliun.

Direksi Ramayana menjelaskan, penjualan di kuartal ke 3 tahun ini diproyeksikan dapat tumbuh sekitar 110% dibanding tahun lalu, mengingat penjualan di kuartal ke 3 tahun lalu sangat rendah efek dari penerapan PPKM Darurat yang mempengaruhi operasional gerai di bulan Juli-Agustus tahun lalu.

"Ramayana masih optimis dapat mencapai target pertumbuhan penjualan seperti yang telah ditargetkan sebelumnya," katanya, dalam laporan hasil Public Expose, yang digelar Manajemen RALS belum lama ini.

Namun saat ditanya terkait berapa estimasi Dividen Payout Ratio untuk tahun 2023?, Manajemen RALS menjawab, pembagian dividen untuk tahun mendatang tergantung berbagai faktor, seperti laba bersih Perseroan, ketersediaan cadangan, dan kebutuhan belanja modal. Sebagai gambaran, sejak penawaran umum perdana / IPO, Perseroan membagi dividen kepada parapemegang saham berkisar antara 50% - 67% dari total laba bersih tahun sebelumnya.

Sebagai informasi saja, Perseroan menargetkan pembukaan pembukaan 2 gerai baru sampai dengan akhir tahun 2022. Gerai tersebut akan terletak di Cipanas dan Timika, setelah sebelumnya membuka gerai baru di Semarang pada bulan Agustus lalu. (end)