12829586
IQPlus, (8/5) - Semen Merah Putih menilai peluang konstruksi di Indonesia masih terbuka terutama setelah Pemilu dan Pilkada 2024 berlangsung mengingat pada saat itu dana dari pemerintah daerah mulai turun untuk berbagai jenis pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
"Secara industri harusnya akan bagus dan berlanjut apalagi setelah Pemilu kemarin sempat agak stagnan, tapi setelah itu terutama setelah Pilkada nanti akan meningkat lagi berbagai pembangunan," kata Commercial Director PT. Cemindo Gemilang Tbk. Surindro Kalbu Adi di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, per Mei tahun ini pasar semen di Indonesia sudah mulai membaik terlihat sudah mulai meningkat lagi penjualan, sekalipun pada April pasar alami penurunan mengingat pada bulan itu terdapat banyak hari libur sehingga produksi dan penjualan juga libur.
Perluasan pasar tidak aja dilakukan di dalam negeri tapi juga ke luar negeri (ekspor). Untuk dalam negeri Semen Merah Putih tersedia di 18 provinsi Jawa, Sumatera, serta Kalimantan. Khusus untuk di IKN, pihaknya juga siap memenuhi permintaan pasokan semen untuk membangun berbagai fasilitas infrastruktur.
"Kita bahkan satu-satunya pabrik semen yang memiliki lokasi terdekat ke titik nol yang jaraknya 40 kilometer," kata Surindro.
Bukan hanya berambisi menguasai pasar dalam negeri, pihaknya saat ini juga ekspor semen ke Madagaskar, Afrika, sebagai bentuk perluasan penjualan. "Perusahaan setidaknya sudah mempelajari setahun lalu mengenai pasar Madagaskar dan negara itu ternyata memiliki peluang yang baik," katanya.
PT Cemindo Gemilang Tbk sebagai produsen Semen Merah Putih juga akan terus ekspansi dengan berencana akan memiliki pabrik baru di Pulau Sumatera bulan depan. "Namun demikian kita belum bisa membocorkan persisnya di kota apa, kita tunggu saja," tambahnya. (end/ant)