SHELL DIKABARKAN AKAN LEPAS SPBU DI MALAYSIA KE SAUDI ARAMCO

  • Info Pasar & Berita
  • 07 Mei 2024

12726361

IQPlus, (7/5) - Perusahaan minyak Shell sedang melakukan pembicaraan dengan perusahaan milik negara Arab Saudi, Saudi Aramco, untuk menjual bisnis pompa bensinnya di Malaysia, yang merupakan jaringan SPBU terbesar kedua di negara tersebut, kata empat sumber industri yang mengetahui diskusi tersebut, dan kesepakatan tersebut bisa bernilai hingga US$1 miliar.

Shell menolak berkomentar mengenai pembicaraan tersebut namun mengatakan Malaysia adalah negara penting bagi perusahaan tersebut. Saudi Aramco juga menolak berkomentar.

Shell yang berbasis di London sepenuhnya memiliki sekitar 950 stasiun pengisian bahan bakar di seluruh negara Asia Tenggara, menurut situs webnya, dan hanya Petronas milik negara Malaysia yang mengoperasikan jaringan yang lebih besar.

Pembicaraan dimulai pada akhir tahun 2023 dan kesepakatan mungkin akan diselesaikan dalam beberapa bulan mendatang, kata salah satu sumber. Dua sumber yang mengetahui masalah ini menyebutkan potensi besaran kesepakatan sekitar RM4 miliar (S$1,1 miliar) hingga RM5 miliar.

Selain stasiun bahan bakarnya, Shell menjual pelumas industri, memproduksi minyak mentah dan gas alam di lepas pantai negara bagian Sarawak dan Sabah, dan merupakan mitra usaha patungan dalam dua usaha gas alam cair (LNG).

Penjualan tersebut merupakan bagian dari upaya CEO Wael Sawan untuk memfokuskan operasional perusahaan pada bisnis yang paling menguntungkan. Shell mengatakan akan melakukan divestasi 500 SPBU pada tahun ini dan tahun depan. Perusahaan sedang dalam proses menjual kompleks kilang dan petrokimianya di Singapura.

Upaya Shell untuk menjual stasiun bahan bakarnya di Malaysia konsisten dengan langkahnya untuk menjual kilang minyaknya di Pulau Bukom di Singapura, yang memasok jaringan tersebut, kata salah satu sumber.

Saudi Aramco tidak memiliki stasiun bahan bakar di Malaysia, meskipun mereka memiliki 50 persen dari kilang Pengerang yang berkapasitas 300.000 barel per hari (bpd) di Johor dalam usaha patungan dengan Petronas, yang menjual bahan bakar di dalam negeri dan untuk ekspor.

Aramco mengoperasikan pompa bensin di Arab Saudi dan juga mengoperasikan pompa bensin di tempat lain melalui usaha patungan dengan perusahaan besar Prancis TotalEnergies dan S-Oil Corp Korea Selatan. (end/Reuters)





Kembali ke Blog