13733904
IQPlus, (17/5) - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) akan melepas sebanyak 36,5% saham anak usahanya di PT Suryacipta Swadaya (SCS) kepada PT Anarawata Puspa Utama (APU) pada tanggal 13 Mei 2024.
Manajemen SSIA dalam keterangan tertulisnya Rabu (15/5) menuturkan bahwa SSIA telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli saham dan pengambialihan saham baru dengan APU sebanyak 55.808.781 saham dalam SCS kepada APU selanjutnya SCS untuk menerbitkan 962.701.486 saham baru yang akan diambil bagian seluruhnya oleh APU senilai Rp 3,09 triliun, dengan rincian Nilai Rencana Pengalihan Saham adalah sebesar Rp169.814.958.827,00 dan nilai Rencana Penerbitan Saham adalah sebesar Rp2.929.308.081.601,00 atau sebesar 69,75% dari total ekuitas SSIA sesuai Laporan Keuangan tanggal 31 Desember 2023.
Selanjutnya setelah dilakukannya Rencana transaksi SCS masih akan tetap menjadi entitas anak yang terkonsolidasi pada SSIA dengan kepemilikan saham sebanyak 1.771.928.821 saham pada SCS atau 63,5% sedangkan APU akan memiliki 1.018.510.267 saham pada SCS atau yang mewakili 36,5% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam SCS.
Lebih lanjut Manajemen SSIA memaparkan transaksi ini dilakukan dengan pertimabamgam SCS, sebagai pengembang dan pengelola Kawasan Industri, telah mengembangkan Kawasan Industri .Suryacipta City of Industry. di Kabupaten Karawang yang telah beroperasi komersial sejak tahun 1995 dan saat ini telah melakukan pengembangan lebih lanjut ke Kabupaten Subang. Kawasan Industri Subang Smartpolitan direncanakan akan memulai operasi komersial pada tahun 2024.
Kawasan Industri merupakan bidang usaha yang memerlukan permodalan yang besar termasuk untuk keperluan pembelian atau akuisisi tanah maupun pengembangan infrastuktur antara lain berupa persiapan kavling tanah, jalan, utilitas dan/atau daerah hijau yang selanjutnya kavling tersebut akan dijual kepada para calon pembeli yang umumnya akan membangun pabrik di Kawasan Industri dan menjadi tenant di Kawasan Industri yang dikelola SCS.
Mengingat hal tersebut di atas, SCS membutuhkan struktur permodalan yang sehat dan kuat untuk dapat mengembangkan Kawasan Industri yang dapat memenuhi kebutuhan dan kriteria para calon pembeli dan tetap kompetitif untuk bersaing dengan Kawasan industri lainnya.
"Dengan adanya APU sebagai investor strategis dari SCS melalui pelaksanaan Rencana transaksi diharapkan akan memperkuat struktur permodalan SCS dengan mengurangi hutang SCS terhadap bank yang secara tidak langsung dapat mengurangi biaya bunga dan pada pada akhirnya diharapkan akan membuat SCS menjadi lebih kompetitif,"tuturnya
Dengan adanya tambahan setoran modal dari APU ke dalam SCS, pengembangan Kawasan Industri Subang Smartpolitan diharapkan dapat lebih cepat sehingga akan lebih menarik bagi para calon pembeli Kawasan Industri Subang Smartpolitan dan dari sisi laporan keuangan transaksi ini akan menambah saldo Kas dan Bank SSIA secara konsolidasi terutama yang ada di SCS yang berasal dari pelaksanaan Rencana Penerbitan Saham kepada APU, dan di Perseroan yang berasal dari pelaksanaan Rencana Pengalihan Saham kepada APU
Tambahan setoran modal dari APU ke dalam SCS dalam Rencana Penerbitan Saham direncanakan akan digunakan antara lain untuk mengurangi hutang SCS pada bank sehingga struktur permodalan SCS diharapkan akan menjadi lebih baik dengan bertambahnya ekuitas dan berkurangnya hutang SCS kepada bank, serta beban biaya bunga di SCS juga akan lebih rendah dibandingkan sebelum adanya Rencana penerbitan saham selanjutnya hasil dari Rencana Transaksi dengan APU, pada laporan keuangan konsolidasi Perseroan, akan dicatat sebagai bagian Kepentingan Non Pengendali dan Selisih Transaksi dengan pihak Non Pengendali di Neraca konsolidasi Perseroan bagian Ekuitas
Manajemen SSIA menambahkan SCS akan tetap dikonsolidasikan kepada Perseroan dan laba tahun berjalan serta laba komprehensif yang berasal dari SCS akan diatribusikan ke Kepentingan Non Pengendali sebesar 36,5% di Laporan Laba Rugi Konsolidasi Perseroan sejak efektifnya pelaksanaan Rencana Transaksi dimana APU telah menjadi pemegang saham SCS. (end)