27451978

IQPlus, (1/10) - Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Wentao dan mitranya dari AS akan mengadakan panggilan telepon dalam waktu dekat untuk membahas hubungan perdagangan dan ekonomi, kantor berita pemerintah Tiongkok Xinhua melaporkan pada hari Selasa, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Mereka akan bertukar pandangan tentang hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral dan isu-isu utama yang menjadi perhatian bersama, termasuk pembatasan kendaraan listrik (EV), Xinhua melaporkan.

Selama pertemuan kelompok kerja dua hari di Beijing bulan lalu dengan delegasi AS, pejabat Tiongkok menyatakan kekhawatiran "serius" tentang tarif tambahan AS, pembatasan investasi, dan sanksi terkait Rusia.

Gelombang baru tarif AS terhadap barang-barang China senilai US$18 miliar termasuk kendaraan listrik, baterai kendaraan listrik, dan panel surya mulai berlaku pada akhir September, dengan baterai lithium-ion menanggung beban pungutan berdasarkan nilai. AS hampir tidak mengimpor kendaraan listrik China.

Tarif tersebut diberlakukan setelah Kantor Perwakilan Dagang AS meninjau pungutan yang sebelumnya diperkenalkan oleh mantan Presiden AS Donald Trump.

Pemerintahan Biden mengatakan tarif tersebut ditujukan untuk memperkuat perlindungan bagi industri domestik yang strategis dari kelebihan kapasitas produksi yang didorong oleh negara China. Beijing telah bersumpah akan melakukan pembalasan.

China juga mungkin akan dikenai tarif kendaraan listrik tambahan oleh Uni Eropa, yang dijadwalkan akan memberikan suara untuk memperkenalkan pungutan definitif pada bulan Oktober. (end/Reuters)